Rabu, 08 November 2017

GoPro Akan Pangkas 270 Karyawan, Fokus pada Produk Inti

San Francisco - GoPro melakukan pra-pengumuman pendapatan kuartal pertamanya hari ini. Perusahaan menyatakan berencana memangkas lebih dari 270 pekerja.
Angka itu menambah daftar karyawan yang dipecat sebelumnya, yakni 100 orang atau 7 persen dari total tenaga kerja di perusahaan, yang diumumkan pada Januari 2016, serta 200 orang pada November 2016 atau 15 persen dari total pegawai.

Pengurangan itu muncul saat GoPro berupaya mengendalikan perusahaan menyusul kesulitan sepanjang 2016. Yakni penurunan drastis harga saham, penjualan liburan 2015 yang lemah, dan penarikan drone Karma akibat kehilangan tenaga saat digunakan.
"Kami menetapkan kinerja keuangan GoPro sesuai dengan kekuatan produk dan merek kami," kata pendiri dan CEO GoPro, Nick Woodman, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di samping berita keuangan.
"Pengurangan beban akan mewujudkan roadmap produk kami dan kami mengejar profitabilitas non-GAAP pada 2017."
Pernyataan itu mencerminkan komentar serupa yang dibuat Woodman pada Januari di CES dan ada beberapa hikmahnya bagi perusahaan. Sebab, saham naik sedikit setelah jam perdagangan.
Seperti dilansir Forbes, seorang sumber mengklaim pemotongan itu sebagian besar menargetkan bagian virtual reality dan penyiaran perusahaan. Sumber itu juga mengklaim tidak ada yang tersisa untuk mengawasi departemen itu.
Pemotongan itu secara pasti mencerminkan pernyataan Woodman di CES bahwa GoPro berupaya mengalihkan fokusnya pada produk inti.

0 komentar:

Posting Komentar