This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label BERITA TEKNOLOGI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA TEKNOLOGI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 November 2017

SanDisk Luncurkan microSD Berkapasitas 400GB


SanDisk telah meluncurkan kartu microSD baru yang berkapasitas tertinggi yang pernah diluncurkan, SanDisk Ultra microSDXC UHS-I 400GB,  pada hari Kamis pagi 31 Agustus 2017 di konferensi IFA 2017 Berlin.

Kartu ini menawarkan penyimpanan 144GB lebih banyak daripada kartu microSD lainnya yang ada di pasaran. Kartu baru ini juga mendukung kecepatan baca 100MB, kinerja aplikasi A1, dan UHS Speed Class 1 untuk performa terbaik yang tersedia.
"Kami terus mendorong batas teknologi dan mengubah cara konsumen menggunakan perangkat mobile mereka," kata Sven Rathjen, wakil presiden pemasaran produk di perusahaan induk SanDisk, Western Digital.
"Dengan berfokus pada pencapaian tonggak teknologi baru, kami memungkinkan konsumen untuk mengikuti gaya hidup mobile-sentris mereka dengan solusi penyimpanan yang mereka percaya," tambahnya.
Seperti yang bisa dibayangkan, kartu microSD baru 400GB ini tidak murah. Kartu 256GB milik SanDisk memiliki harga eceran penuh US$ 199,99 (Rp 2,6 juta), dan biasanya dijual seharga US$ 130 (Rp 1,7 juta) di pengecer seperti Amazon.

Google Kenalkan Android Wear 2.0, Langsung Dipakai LG Watch

Jakarta - Pada 9 Februari mendatang, Google akan meluncurkan sistem operasi baru untuk perangkat yang bisa dikenakan ditubuh atau perangkat wearable. Sistem operasi Android Wear 2.0 ini akan diperkenalkan sekaligus tersedia untuk 18 perangkat wearable dari berbagai merek.
Bersamaan dengan peluncuran sistem operasi, Google dikabarkan akan meluncurkan pula LG Watch Sport dan LG Watch Style. Kedua jam tangan pintar baru yang akan berjalan dengan sistem operasi Android Wear 2.0 dan dikembangkan oleh perusahaan teknologi LG, seperti dilansir melalui Phonearena.com, Rabu 18 Januari 2017.
Kabarnya dua perangkat jam tangan pintar ini akan mulai dijual sehari setelah perkenalannya atau pada 10 Februari 2017. Penjualan pertama akan dilakukan di Amerika Serikat dan dilanjutkan di negara lainnya beberapa pekan kemudian.
Lalu, LG dan Google juga akan membawa kedua perangkat pada penyelenggaraan Mobile World Congress 2017 di Barcelona.
Mengenai spesifikasi, LG Watch Sport kabarnya akan memiliki layar berukuran 1,38 inci dengan resolusi layar 360 x 360 piksel. Layar jam tangan pintar ini akan menggunakan jenis layar OLED.
LG menempatkan RAM sebesar 512 Megabita dengan penyimpanan internal 4 Gigabita untuk LG Watch Sport. Pada daya tahan pemakaian, LG akan menempatkan baterai 430 mAh.
Sedangkan LG Watch Style kabarnya akan memiliki layar berukuran 1,2 inci dengan jenis layar OLED. Layar LG Watch Style memiliki resolusi 360 x 360 piksel.
LG Watch Style juga dilengkapi RAM 512 Megabita dengan ruang penyimpanan internal 4 Gigabita. Pada bagain baterai ditempatkan baterai 240 mAh.
Kedua perangkat ini kabarnya bisa terkoneksi dengan perangkat iOS, tersambung dengan jaringan Wifi dan Bluetooth. Perangkat ini juga akan memiliki konektivitas seluler dengan jaringan 3G dan LTE.
LG juga memasangkan Global Positioning System (GPS) dan Near Field Communication (NFC) untuk kebutuhan penggunaan Android Pay.
Kabarnya LG memasangkan fitur Google Assistant pada LG Watch Sport dan LG Watch Style. Perangkat LG Watch Sport akan dilengkapi fitur sensor detak jantung dan sambungan telepon dengan nomor yang sama pada perangkat ponsel. Serta dilengkapi dengan sertifikasi IP68 untuk kemampuan tahan air.

Read more at https://tekno.tempo.co/read/837291/google-kenalkan-android-wear-2-0-langsung-dipakai-lg-watch#dDdXQPflpvcp61zh.99

GoPro Akan Pangkas 270 Karyawan, Fokus pada Produk Inti

San Francisco - GoPro melakukan pra-pengumuman pendapatan kuartal pertamanya hari ini. Perusahaan menyatakan berencana memangkas lebih dari 270 pekerja.
Angka itu menambah daftar karyawan yang dipecat sebelumnya, yakni 100 orang atau 7 persen dari total tenaga kerja di perusahaan, yang diumumkan pada Januari 2016, serta 200 orang pada November 2016 atau 15 persen dari total pegawai.

Pengurangan itu muncul saat GoPro berupaya mengendalikan perusahaan menyusul kesulitan sepanjang 2016. Yakni penurunan drastis harga saham, penjualan liburan 2015 yang lemah, dan penarikan drone Karma akibat kehilangan tenaga saat digunakan.
"Kami menetapkan kinerja keuangan GoPro sesuai dengan kekuatan produk dan merek kami," kata pendiri dan CEO GoPro, Nick Woodman, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di samping berita keuangan.
"Pengurangan beban akan mewujudkan roadmap produk kami dan kami mengejar profitabilitas non-GAAP pada 2017."
Pernyataan itu mencerminkan komentar serupa yang dibuat Woodman pada Januari di CES dan ada beberapa hikmahnya bagi perusahaan. Sebab, saham naik sedikit setelah jam perdagangan.
Seperti dilansir Forbes, seorang sumber mengklaim pemotongan itu sebagian besar menargetkan bagian virtual reality dan penyiaran perusahaan. Sumber itu juga mengklaim tidak ada yang tersisa untuk mengawasi departemen itu.
Pemotongan itu secara pasti mencerminkan pernyataan Woodman di CES bahwa GoPro berupaya mengalihkan fokusnya pada produk inti.

Apple Jual 46,6 Juta iPhone pada Kuartal IV 2017

Apple merilis laporan finansial kuartal IV (Q4) 2017 yang berakhir pada 30 September 2017. Salah satu yang menarik dalam laporan tersebut adalah angka penjualan iPhone, mengingat perusahaan baru saja memulai penjualan smartphone terbarunya pada 22 September.

Dikutip dari USA Today, Jumat (3/11/2017), Apple telah menjual 46,6 juta unit iPhone selama tiga bulan terakhir, sejalan dengan prediksi 46 juta unit dan naik dari 45,5 juta unit setahun yang lalu. Penjualan iPhone 8 diperkirakan kurang 10 persen dari total penjualan.
"Kami yakin, kurang dari 10 persen merupakan kontribusi dari iPhone 8," tutur analis GBH Tech Research, Daniel Ives, Daniel Ives. Sisanya adalah seri iPhone lain seperti 6s, 7, 7 Plus dan SE.
Apple tidak merinci angka penjualan berbagai seri iPhone, bahkan menolak untuk memberikannya, meski banyak permintaan dari para analis. Namun, CEO Apple Tim Cook, pernah mengatakan, iPhone 8 dan 8 Plus termasuk dua model iPhone yang paling populer.
Lebih lanjut, Apple membukukan pendapatan US$ 52,6 miliar pada Q4 2017, naik 12 persen dari kuartal yang sama tahun lalu. Perusahaan berhasil mengalahkan ekspektasi US$ 50,7 miliar dari analis S&P Global Market Intelligence.
Pendapatan bersih naik 19 persen menjadi US$ 10,7 miliar dan laba bersih per saham naik menjadi US$ 2,07, melampaui perkiraan sekira US$ 1,87.
Setelah laporan finansial Q4 2017, sejumlah pihak penasaran seberapa besar pengaruh iPhone X untuk pertumbuhan bisnis Apple pada kuartal selanjutnya. iPhone X merupakan smartphone paling premium Apple dan mulai dijual di berbagai toko pada 3 November 2017. Smartphone ini dijual dengan harga mulai dari US$ 999.

HomeTeknoGadget Logitech Luncurkan Duo Headset Gaming Teranyar di Pasaran

Logitech G, brand gaming Logitech, baru-baru ini mengumumkan kehadiran Logitech G433 7.1 Gaming Headset dan Logitech G233 Prodigy Gaming Headset di pasaran. Hadir sebagai solusi gamer yang menginginkan headset terbaik untuk bermain gim, kedua seri ini sudah dibekali dengan driver Pro-G yang mampu memberikan kualitas audio terbaik dibalut desain bodi headset yang ringan dan nyaman dipakai kapan pun dan di mana pun.
"Jika kamu seperti saya dan sering bermain gim, headset gaming yang memiliki performa memukau itu sangat penting," tulis Ismail Maksum, Country Manager Indonesia untuk Logitech di keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima, Sabtu (4/11/2017).

Tak hanya menyasar gamer, kedua headset terbaru Logitech G ini juga menyasar para pecinta musik. "Headphone dengan kualitas audio yang memuaskan juga penting bagi pecinta musik. Lewat kedua headset ini, kamu akan mendapatkan satu headset yang mampu memberikan performa terbaik di dua dunia tersebut," ungkap Ismail.
Ia menambahkan, "Kedua headset terbaru Logitech G ini memiliki fitur yang memudahkan pengguna untuk beralih dari PC ke konsol secara mulus. Tampil dengan pilihan warna yang 'mentereng' dan mic boom yang bisa dilepas, kamu pun anak lebih percaya diri untuk memakainya di mana pun."
Seperti disebutkan sebelumnya, Logitech G433 7.1 Gaming Headset dan Logitech G233 Prodigy Gaming Headset sudah dilengkapi driver Pro-G yang dirancang khusus untuk menghasilkan audio berkualitas tinggi.


Paten Oppo Ungkap Konsep Baru Smartphone Layar Lipat

Oppo tampaknya juga berminat untuk memeriahkan pasar smartphone layar lipat. Baru baru ini, tersebar bocoran bahwa vendor smartphone China itu mengajukan paten ponsel selfie berteknologi layar lipat.Paten ini memberikan gambaran baru akan sebuah smartphone layar lipat. Alih-alih semua bagian, smartphone konsep Oppo ini hanya bisa dilipat di bagian atasnya saja.
Dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (7/11/2017), smartphone Oppo terbaru ini hanya memiliki satu kamera depan. Namun rumah kamera di bagian atas smartphone ini bisa dilipat hingga 360 derajat ke belakang.
Hal ini memungkinkan Oppo mengubah kamera depan menjadi kamera (yang menghadap) belakang. Dengan demikian, kamera selfie bisa digunakan sebagai kamera utama menghadap belakang dengan kualitas yang sama baiknya, meski hanya menggunakan satu kamera.

ika benar kan dibuat, maka smartphone ini akan menjadi produk kedua Oppo yang memungkinkan pemanfaatan satu kamera di dua sisi. Pada 2013 silam, Oppo pernah melakukan dobrakan dengan merilis ponsel yang dilengkapi dengan kamera berputar.
Meski begitu, perangkat bikinan Oppo ini masih berbentuk hak paten. Bisa saja perangkat ini tidak jadi dirilis.
Sebelumnya, Samsung juga berencana membuat smartphone dengan layar yang bisa dilipat dengan Galaxy X-nya. Selain itu, Huawei juga memiliki rencana yang sama. Rumornya, smartphone dengan kemampuan layar yang bisa dilipat itu bakal dirilis pada 2018 mendatang.


Segera Meluncur, Xiaomi Mi 6C Pakai Prosesor Buatan Sendiri?

Xiaomi agaknya bakal segera melanjutkan upaya menanam System-on-Chip (SoC) buatan sendiri di ponsel-ponsel pintarnya. Setelah muncul perdana di Mi 5C (Surge S1) pada awal 2017, generasi kedua dari SoC Xiaomi, Surge S2, diduga akan segera hadir di produk berikutnya yang bernama Mi 6C.
Rumor terbaru yang beredar dari China menyebutkan bhawa Mi 6C akan segera resmi hadir pada bulan Desember mendatang.
Sebagai penerus Mi 5C, Xiaomi Mi 6C diduga akan dibekali sejumlah fitur anyar, termasuk layar minim bingkai (bezel-less) berukuran 5,65 inci dengan aspect ratio 18:9 dan resolusi 2.160 x 1.080 piksel.

Ponsel-ponsel bezel-less biasanya memang memakai layar dengan aspect ratio 18:9 sehingga tampak lebih memanjang dari smartphone pada umumnya yang menganut aspect ratio layar 16:9, untuk memaksimalkan ukuran layar di bodi perangkat.
Di luar komponen layar dan prosesor, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Android Headlines, Selasa (7/11/2017), spesifikasi Mi 6C seharusnya tak jauh berbeda dari flagship MI 6.
Kinerja chip Surge S2 sendiri masih belum diketahui. SoC ini diduga merupakan prosesor high-end yang sekelas dengan Qualcomm Snapdragon 835.
Surge S2 disinyalir memiliki delapan core dengan empat cluster core berkecepatan 2,3 GHz serta dibuat dengan proses fabrikasi 16 nm.


Canggih, Dokter Berhasil Temukan Kankernya Sendiri Pakai iPhone

Seorang dokter berhasil mendiagnosis dirinya dengan kanker stadium empat hanya menggunakan ponsel pintar. Musim panas yang lalu, ahli bedah vaskular Dr. John Martin merasakan iritasi di tenggorokannya. Ia pun memutuskan menyelidiki hal tersebut dengan menggunakan Butterfly iQ. Ini merupakan perangkat ultrasound berukuran saku yang dibuat oleh Butterfly Network

Setelah memperoleh bukti, Martin berkonsultasi dengan sesama speliasis untuk mengonfirmasi hasilnya. Dia didiagnosis dengan karsinoma sel skuamosa yang merupakan sejenis kanker kulit. Bagaimanapun, Martin berterima kasih dengan perangkat ultrasound portabel tersebut.
"Ada sejuta hal yang masuk akal dan bisa saja terjadi. Tapi saat saya mengetahui saya menderita kanker hanya dari hasil foto pribadi, ini cukup baik," ujar Martin seperti dikutip dari Shared.com.
Di sisi lain, Butterfly Network mengatakan bahwa perangkat tersebut hanya dapat dibeli oleh seseorang petugas medis berlisensi. Dengan kecepatan mesin dalam mendiagnosis, tentunya langkah tepat yang harusnya diambil pun dapat diketahui lebih cepat.


DSLR Mungil Canon EOS 200D Masuk Indonesia

Setelah EOS 6D Mark II yang resmi diluncurkan beberapa waktu lalu, PT Datascrip selaku distributor produk-produk Canon di Indonesia kembali memboyong kamera DSLR baru dari pabrikan tersebut.Kali ini kamera yang dipasarkan adalah EOS 200D, DSLR berbentuk mungil yang dirancang agar ringkas dan mudah digunakan oleh fotografer pemula.
Dimensi fisik EOS 200D hanya 122,4 mm x 92,6 mm x 69,8 mm, dengan bobot 406 gram. Meski kecil, layaknya DSLR, EOS 200D masih menyediakan handgrip untuk memantapkan genggaman tangan di kamera.


“Dengan desain trendi, ringan, dan mudah dibwa, EOS 200D memberikan kebebasan berkreasi dalam memotret maupun mengambil video,” ujar Canon Division Director PT Datascrip, Merry Harun, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (16/10/2017).
Canon EOS 200D dibekali sensor gambar APS-C dengan resolusi 24,2 megapiksel yang dipasangkan dengan image processor Digic 7. Rentang sensitivitasnya mencapai ISO 25.600.
Seperti DSLR baru lain dari Canon, EOS 200D turut dibekali fitur Dual Pixel CMOS AF yang memungkinkan continuous AF saat sedang memotret atau merekam video dengan membidik lewat LCD.
Layar LCD milik Canon EOS 200D ini berukuran 3 inci, mendukung input touchscreen, serta memiliki engsel articulated yang bisa diputar ke berbagai arah, termasuk ke depan.
Fitur lain dari EOS 200D termasuk konektivitas Wi-Fi dan NFC, serta menu “how to” yang dirancang untuk mempermudah pemula dalam menelusuri fungsi-fungsi kamera.
PT Datascrip memasarkan EOS 200D di Indonesia dengan banderol harga Rp 9.625.000, termasuk lensa kit EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS STM.

Samsung Rilis 2 Sensor Kamera Tipis, Untuk Galaxy S9?

Selain memproduksi gadget, Samsung juga merancang aneka macam komponen smartphone seperti chip memori dan sensor kamera. Pabrikan Negeri Ginseng tersebut pekan ini memperkenalkan sepasang sensor kamera baru yang masing-masing memiliki resolusi 12 megapiksel dan 24 megapiksel. Kedua sensor ditujukan untuk smartphone dan berbentuk tipis, agar modul kamera ponsel bisa rata dengan bodi dan tidak menonjol. Boleh jadi salah satu atau keduanya bakal muncul di flagship mendatang, Galaxy S9.
Sensor 12 megapiksel Samsung, bernama ISOCELL Fast 2L9, dibekali teknologi Dual-Pixel untuk autofokus kencang. Dual-Pixel memakai dua fotodioda di tiap pixel di sensor untuk digunakan mendeteksi jarak subyek secara instan, seperti cara kerja mata manusia.
“Dengan 12 juta piksel pendeteksi fokus, sensor ini bukan hanya mampu mengunci fokus dengan cepat di obyek diam berukuran kecil, namun juga bisa mengunci dan melacak obyek bergerak tanpa kehilangan fokus, bahkan di kondisi low-light,” tulis Samsung dalam keterangan tertulis.




Selain itu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari DPReview, Jumat (13/10/2017), teknologi Dual-Pixel di sensor kamera Samsung juga bisa menyimulasikan efek bokeh (depth-of-field) hanya dengan satu kamera, tak perlu dua kamera seperti kebanyakan ponsel saat ini.
Tiap piksel sensor ISOCELL Fast 2L9 berukuran 1,28 nanometer, sedikit lebih kecil dibandingkan 1,4 nanometer yang terdapat di sensor kamera smartphone flagship Samsung saat ini.
Sensor kedua bernama ISOCELL SLIM 2X7 yang memiliki resolusi 24 megapiksel. Ukuran tiap pikselnya lebih kecil lagi di angka 0,9 nanometer. Semakin besar ukuran pixel, maka biasanya semakin bagus pula kualitas gambar yang dihasilkan sensor kamera. Demikian juga sebaliknya.
Namun, Samsung menggunakan teknologi Deep Trench Isolation untuk mengurangi crosstalk antar piksel yang diklaim bisa meningkatkan kualitas gambar.